Perbedaan Dasar
Layar LCD dinyalakan menggunakan tabung Cold
Cathode Fluorescent Lamp (CCFL). Ketika dinyalakan,
tabung fluorescent tersebut membentuk uap merkuri (air raksa) bertekanan
rendah. Meskipun rendah, LCD masih kurang ramah lingkungan karena
kandungan merkuri (Hg) ini. Di era sekarang ini, CCFL yang ada di monitor
LCD ini perlahan tapi pasti mulai digantikan oleh light emitting
diode (LED), khususnya di negara maju. Layar LED didasarkan
pada teknologi dioda pemancar cahaya.
Konsumsi Listrik
Layar LCD dan LED sama-sama mengkonsumsi listrik
yang kecil dan mengeluarkan radiasi yang rendah jika dibandingkan monitor jenis
tabung (CRT) sehingga aman untuk kesehatan mata. Konsumsi listrik yang
dibutuhkan LCD kurang lebih 22 watt dan LED membutuhkan kurang lebih 8 watt,
sehingga layar LED paling hemat dalam hal konsumsi listrik.
Tampilan Gambar
Gambar yang dihasilkan oleh layar LED ternyata
Lebih terang dan lebih fokus daripada layar LCD. Hal ini disebabkan
faktor Dinamic Contrast Ratio LED jauh lebih besar dibandingkan LCD
sehingga gambar yang dihasilkan lebih tajam.
Umur Layar
Layar LCD maupun LED mempunyai batas ketahanan
tertentu. Layar LCD berumur kurang lebih 60.000 jam (11 tahun, jika dipakai
rata-rata 15 jam/hari), sedangkan Layar LED berumur kurang lebih
100.000 jam (18 tahun, jika dipakai rata-rata 15 jam/hari).

No comments:
Post a Comment
Artikel yang saya tulis disini selain dari pengalaman pribadi saya,sebagian juga saya dapatkan dari berbagai sumber.Mohon maaf kalau link sumber ada yang tidak saya tampilkan,karena saya hilaf dan lupa.
Dimohon setelah manyimak artikel di disini sudilah meninggalkan komentar anda yang sifatnya membangun.
Matur nuwun | Terima kasih | Thank u